Selasa, 30 Mei 2017

PENGARUH PENAMBAHAN CMC (Carboxy Methyl Celulosa) TERHADAP SIFATFISIK DAN ORGANOLEPTIK MINUMAN SARI KACANG MERAH

PENGARUH PENAMBAHAN CMC (Carboxy Methyl Celulosa) TERHADAP  SIFATFISIK DAN ORGANOLEPTIK MINUMAN SARI KACANG MERAH
(Phaceolus Vilgaris L)
Ir.Viny Suwita,M,Sc dan Ade Yulia,,S.TP.,M.Sc
Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan CMC terhadap sifat fisik dan organoleptik inimum sari kacang merah.Tingkat konsentrasi penambahan CMC yang digunakan adalah 0; 0,02; 0,04; 0,06; 0,08; 0,10;0,12(b/v).Pada penelitian ini bahan yang digunakan adalah kacang dan CMC.Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap(RAL).Setiap perlakuan terdiri dari 3 Ulangan .Parameter yang diamati adalahviskositas,Total padatan Terlarut, Tinggi endapan, dan Organoleptik meliputi homogenitas,rasa,aroma dan penerimaan keseluruhan.Hasilnya menunjukkan bahwa penambahan CMC berpengaruh nyata terhadap tinggi endapan,viskositas,Total padatan terlarut,Homogenitasdan penerimaan keseluruhan tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap penilaian rasa dan aroma.Penambahan CMC terbaik terdapat pada konsentrasi 0,08% dimana memiliki nilai penerimaan keseluruhan yaitu 3,73(disukai),viskositas 8,3 cp,TPT8,5OBrix,nilai 3,27.
Kata kunci: Minuman sari kacang mera,kacang merah ,Phaseolus vulgaris L


PENDAHULUAN
Kacang-kacangan telah lama dikenal sebagai sumber protein yang saling melengkapi dengan biji-bijian,seperti beras dan gandum.Komiditi ini juga ternyata potensial sebagai zat gizi lain, yaitu mineral, vitamin B, Karbohidrat,kompleks dan serat makanan.Kandungan seratnya tinggi,Maka kacan-kacangan juga dapat  dijadikan  sumber serat.Selain itu,kacang merah juga mengandung folasin, tiamin, kalsium, fosfor, dan zat besi.Folasin adalah zat gizi esensial yang mampu mengurangi resiko kerusakan pembuluh darah (Koswara,2010).



Manfaat yang besar dari kacang merah perlu dimanfaatkan sebagai produk olahan makanan yang menarik konsumen.Produk kacang merah saat ini umumnya hanya berupa tepung,konserat, dan isolate protein.Diversifikasi produk olahan kacang merah yang dapat langsung dikonsumsi
perlu dilakukan seperti es cream atau minuman.Pengolahan kacang merah menjadi
produk minuman dapat dijadikan alternative dalam konsumsi  susu selain susu kedelai serta susu yang berasal dari produk hewani.Susu nabati dikonsumsi oleh mereka yang alergi susu sapi (lactose intolerant) yaitu orang-orang yang tidak punya atau kurang enzim lactase dalam saluran pencernaannya, sehingga tidak mampu mencerna lactose (Winarno,2003).

Pengendapan pada sari/susu pada kacang-kacangan dapat mempengaruhi kualitas dan tingkat kesukaaan konsumen, oleh karena itu kestabilan suspense dari minuman dari sari kacang-kacangan harus dipertahankan untuk mencegah terjadinya pengendapan maka dapat ditambahkan zat penstabil.Salah satu zat penstabil yang dapat digunakan adalah CMC(Carboxi Methil Selulose).(Danisco,2005).

Kacang merah(Phaseolus vulgaris L) termasuk dalam family Leguminoseae alias polong polongan, satu keluarga dengan kacang hijau, kacang kedelai, dan kacang tolo.Kacang merah disebut juga kacang jogo(Kacang buncis tipe tegak) berasal dari amerika.Penyebarluasan tanaman kacang merah dari amerika ke Eropa dilakukan sejak abad 16.Daerah pusat penyebaran adalah inggris dan pengembangan dimulai sejak tahun 1594,kenegara-negara Eropa dan Afrika hingga ke
Indonesia(Sulistyowati,2008).
Pembuatan sari kacang dilakukan dengan merebus 1 liter sari kacang ditambahkan dengan 70 gram gula pasir atau 7 persen dari 100ml bahan dan 0,2 gram penambahan CMC.Kemudian dilakukan pengadukan agar susu dan bahan-bahan tercampur seluruhnya tercampur dan menjadi homogeny, dari penelitian tersebut didapatilah susu nabati yang lezat dan aroma yang cukup kuat serta kekentalan yang sesuai dan layak konsumsi(Dilla,ef 2006).

METODE PENELITIAN.
Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap(RAL),dengan perlakuan penambahan konsentrasi CMC(C) yang terdiri dari 7 tarap.C0 0% Kontrol,C1 0,02% CMC (b/v),C2 0,04% CMC(b/v),C3 0,06% CMC(b/v), C4 0,08% CMC(b/v), C5 0,010% CMC(b/v), C6 0,012% CMC(b/v).Masing-masing perlakuan dilkukan pengulangan sebanyak 3 kali ulangan sehingga didapat 21 satuan percobaan.
250 ml sari kacang merah dipasteurisasi pada suhu 750C selama 15 menit dan didinginkan lalu dianalisa viskositas, total padatan terlarut dan uji organoletik.Sedangkan 250 ml sari kacang merah lainnya dimasukkan kedalam botol yang sudah disterilkan terlebih dahulu, ditutup rapat dan dipasteurisasi selama 15 menit dengan suhu 75oC.Sampelyang telah di pasteurisasi didinginkan,lalu diletakkan pada ruang untuk dilakukan analisa tinggi endapan.Pengamatan dilakukan setiap hari ke 1 hingga hari ke 3.Adapun diagram alir proses pembuatan minuman sari kacang merah.
Sari kacang merah yang didapat dilakukan pengamatan terhadap nilai viksotas,total padatan terlarut, tinggi endapan, dan uji organoleptik terhadap homogenitas,kekentalan,rasa dan penerimaan keseluruhan.

HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil analisa ragam menunjukkan bahwa perlakuan penambahan CMCmemberikan pengaruh sangat nyata terhadap nilai viskositas sari kacang merah.Nilai viskositas yang dihasilkan oleh sari kacang merah dapat dilihat dibawah ini.
Viskositas
Konsentrasi CMC %
Viskositas (cp)
Kontrol
0,02
0,04
0,06
0,08
0,10
0,12
2,3a
3,5b
6,0c
7,3d
8,3e
9,6f
12,3g
Tabel ini menunjukkan bahwa masing-masing perlakuan memberikan pengaruh nyata terhadap nilai viskositas.Penambahan CMC dapatdipengaruhi oleh PH dan suhu larutan.CMC stabil pada Ph 5-10 dengan stabilitas maksimal Ph 7-9(Glichsman,1983,2006).

Total Padatan Terlarut
Hasil analisa ragam menunjukkan bahwa perlakuan penambahan CMC, memberikan pengaruh nyata terhadap jumlah padatan terlarut sari kacang merah.
Rata-rata total padatan terlarut minta muniman sari kacang merah.
Konsentrasi CMC%
Total padatan terlarut(oBrix)
Kontrol
0,02
0,04
0,06
0,08
0,10
0.12
7,6 b
8,3 a
8,2 a
8,5 a
8,5 a
8,2 a
8,3 a
Keterangan: Angka-angka yangdiikuti oleh huruf kecil yang tidak sama berbeda nyaya pada taraf 5% menguji uji DNMRT

Tinggi Endapan
Hail analisaragam menunjukkan bahwa perlakuan penambahan CMC untuk memberikan pengaruh sangat nyata terhadap tinggi endapan sari kacang merah.Tinggi endapan yang dihasilkan oleh sari kacang merah dapat ditabel ini.
Rata-rata tinggi endapan minuman sari kacang merah.
Konsentrasi CMC
(%)
Endapan (Cm)
Hari1
Hari 2
Hari 3
Kontrol
0,02
0,04
0,06
0,08
0,10
0,12
1,13a
1,0b
0,7c
0,6d
0,4e
0,4e
0,2f
1,3a
1,1b
0,8c
0,7d
0,5e
0,47e
0,3f
1,40a
1,17b
0,90c
0,77d
0,57c
0,50e
0,43e
Keterangan: Angka-angka yang diikuti oleh hurup kecil yang tidak sama berbeda sangat nyata pada taraf 5% menurut uji DNMRT.

Menunjukkan bahwq Penambahan CMC 0,12 berbeda nyata dengan perlakuan CMC 0,10:0,08:0,06:0,04:0,02% dan control hingga penyimpanan hari 1dan 2 sedangkan pada hari ke 3 tidak berbeda nyata dengan perlakuan CMC 0,10dan 0,08% perlakuan CMC antar perlakuan memberikan nilai tinggi endepan yang berbeda nyata kecuali pada perlakuan 0,10 dan 0,08% pada 1 hari dan 2 serta 0,12;0,10dan 0,08% pada hari 3.
Homogenitas
Homogenitas dinilai berdasarkan ada tidaknya fase terpisah dari sari kacang merah, semakin banyak fase nilai yang terpisah sari kacang merah maka semakin tidak homogen.Sari kacang merah yang tidak memiliki nilai dengan homogenitas yang baik merupakan sari kacang merah yang diinginkan.
Konsentrasi CMC
(%)
Nilai Homogenitas
Kontrol
0,02
0,04
0,06
0,08
0,10
0,12
1,47d
2,47c
2,53c
3,27c
3,87ab
4,13a
4,47a
Menunjukkan bahwa penambahan CMC 0,12% berbeda nyata penambahanCMC CMC 0,08:0,06:0,04:0,02% dan control tapi tidak berbeda nyata dengan penambahan 0,10%.

Aroma
Penilaian aroma dilakukan pada criteria aroma dari kacang merah.Hasil analisa ragam menunjukkan bahwa perlakuanpenambahan CMCtidak memberikan pengaruh nyata terhadap aroma.
Rata-rata skor A4oma minuman sari kacang merah.
Konsentrasi CMC
(%)
Nilai aroma
Kontrol
0,02
0,04
0,06
0,08
0,10
0,12
2,93
2,93
3,47
3,73
3,73
3,40
4,47
Penambahan CMC tidak mempengaruhi penilaian aroma sari kacang merah diduga karena sifat CMC yang tidak beraroma serta jumlah nya kecil sehingga tidak mempengaruhi nilai aroma.


Penilaian Keseluruhan
Konsentrasi CMC
(%)
Nilai penerimaan keseluruhan
Kontrol
0,02
0,04
0,06
0,08
0,10
0,12
2,47d
2,73cd
3,40abc
4,00a
3,73ab
2,73cd
3,07bcd
Menjelaskan bahwa penambahan CMC0,06% Merupakan sari kacang merah yang memiliki penerimaan keseluruhan paling baik dengan sekala nilai 4,00 yaitu disukai panelis.

KESIMPULAN
1.Penambahan CMC  berpengaruh nyata terhadap tinggi endapan ,viskositas,total padatan terlarut,homogenitasdan penerimaan keseluruhan tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap penilaian rasa dan aroma.
2. Penambahan CMC terbaik pada konsentrasi 0,08 dimana memiliki nilai viskositas 8,3 cp.Total padatan terlarut 8,5oBrix,Tinggi endapan 0,57 cm, homogenitas dengan nilai 3,27,Rasa 3,87,Aoma 3,73 dan Penerimaan keseluruhan yaitu 3,73.



DAFTAR PUSTAKA
Danisco.2005.CMC.Diunduh dari      http://www.danisco.ac.id(17 Januari 2012)

Dilla,Shohob Qomad,Ismail,Abdul Malik      Hosyiyar Rahman ,2005.Pembuatan               susu kacang hijau sebagai             alternative minuman    kesehatan.Departemen Teknik            pertanian, Fakultas Teknologi             Pertanian Departemen manajemen          Institut Pertanian Bogor: Bogor.

Koswara, 2010.Kacang-kacangan sumber      serat kaya gizi.Diunduh dari   http://www.ebokpangan.com (24             Februari 2011.

Sulistyowati,Endang.2008.Pertumbuhan       kacang merah pada medium yang       berbeda.Diunduh dari http://Kacang merahmitra.blogshpot.com/.(Diakse   tanggal 6 maret 2011)

Winarno, F.G 1985.Kimia pangan dan           gizi.Gramedia pustaka utama, Jakarta

Turunan Fungsi Trigonometri



TURUNAN FUNGSI TRIGONOMETRI

Bumi secara Trigonometri merupakan salah satu cabang matematika yang mempelajari sifat-sifat fungsi sinus, kosinus, tangen, kotangen, sekan, dan kosekan berserta aplikasinya untuk menentukan panjang sisi dan ukuran sudut pada segitiga. Sejak berabad-abad yang lalu, trigonometri digunakan secara luas dalam pengukuran dan navigasi. Dalam perkembangannya, para ilmuan banyak memanfaatkan fungsi trigonometri dalam bidang fisika dan astronomi seperti untuk menyatakan gerak benda yang menyerupai gerakan melingkar. Gerakan Bulan mengitari Bumi adalah salah satu contohnya. Dengan fungsi trigonometri, para ahli astronomi dapat menentukan posisi Bulan terhadap pasti.

Ada beberapa teorema :
·         Turunan Sinus dan Cosinus
Jika F (x) = Sin (x)
             G (x) = Cos (x)
      Keduanya terdeferensikan maka
            Dx (Sin x) = Cos x
            Dx (Cosx) = -Sin x

Untuk semua titik x Didaerah asal fungsi maka
            Dx Tan x = Sec2 x
 Dx Sec x= Sec x tan x
Dx  Cot x= -Csc2 x
Dx Csc x =-Csc x Cot x

Rumus Dasar Trigonometri
1.      Tan x =
2.      Cot x =
3.      Sec x =
4.      Cos x =
5.      Sin2 x + Cos2 x = 1